Minggu, 22 Mei 2011

sejarah mouse

SEJARAH MOUSE


Perkembangan Mouse


Perkembangan dunia teknologi informasi dapat dikatakan memang sangat cepat, bahkan sering kali bagi sebagian orang merasa bahwa perkembangan baik software maupun hardware melebihi kebutuhan manusia. Komputer desktop maupun laptop telah banyak sekali mengalami perkembangan untuk peningkatan kinerja dan kehandalannya, namun ada salah satu perangkat komputer yang hingga saat ini masih terus digunakan karena keberadaannya dalam mempermudah hubungan antara manusia dengan komputernya sangat vital, yaitu Mouse.

Mari kita sedikit mengulas perangakat kecil yang sangat penting namun sering kali terabaikan ini. Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tikus, sering kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang sangat populer saat ini. Mouse mengalami perkembangan yang cukup signifikan walaupun terkesan lamabat apabila dibandingkan dengan perkembangan perangkat keras lainnya. Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963.

Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbart. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug” atau dalam bahasa Indionesianya “kumbang”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan dikepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena alasan kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang akhirnya dipilih.

Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.


Mouse Bola

Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor di dalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari jempolnya, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.


Mouse Optikal

Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya sehingga menghambat putaran pada roda-roda sensor gerak vertikal dan horizontalnya dan berakibat mouse seolah-olah tidak merespon gerakan dari pengguna.

Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru—abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.


Mouse Laser

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.

Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple Macintosh memperkenalkan mouse satu tombol.

Mouse modern juga mengalami inovasi pada saran konektivitasnya pada komputer, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang dan harus berada pada rentang sudut tertentu.

Dengan mengenali jenis-jenis mouse, maka kita akan mengerti mouse seperti apa yang kita butuhkan. Iklan dalam dunia teknologi informasi saat ini sangat gencar, apabila kita tidak membekali diri dengan pengetahuan dasar maka tidak menutup kemungkinan kita akan membeli brang yang sebetulnya tidak kita perlukan. Sebuah sisi baik dari kemauan mempelajari dan menggunakan dengan baik apapun perangkat yang kita miliki adalah paling tidak dapat menghindarkan kita dari sifat konsumtif yang berlebihan dan juga dapat mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi disuatu hari dengan peralatan kita tersebut. 


Pengertian Mouse


Mouse merupakan salah satu perangkat keras(hardware)yang sangat di butuhkan ketika seseorang ingin mengoprasikan komputer secara cepat dan efektif, Mouse merupakan salah satu hardware yang berguna untuk input data. Atau sering kita sebut sebagai pointing device karena mouse di gunakan untuk menunjuk icon yang akan kita pilih.

Mouse merupakan perangkat yang digunakan untuk memasukkan data dengan cara menekan tombol klik. Perangkat yang didesain sesuai dengan bentuk lekuk tangan ini umumnya memiliki dua tombol klik utama yaitu klik kiri dan klik kanan, yang dibawah ini atau baliknya terdapat bola kecil yang digunakan untuk menggerakkan penunjuk (pointer). Mouse biasanya digunakan di atas permukaan yang rata, apabila mouse digerakkan sebelah kanan secara otomatis penunjuk akan bergerak ke kanan di atas layar, apabila penunjuk dituju kea rah menu, dan apabila ikon atau gambar ditunjuk dan klik sebanyak dua kali (klik ganda / double click), maka kita akan membuka suatu program. Biasanya mouse mempunyai 1 hingga 3 tombol klik dan setiap tombol klik mempunyai peranan yang tersendiri. Terdapat aktivitas utama bisa dilakukan oleh mouse yaitu klik atau single klik untuk membuat pilihan tertentu pada layar, untuk membuka klik ganda dokumen atau membuka folder, klik kanan untuk menunjuk arah pada layar komputer, dan drag and dorp untuk proses pemindahan ikon atau item pada layar.

 

Fungsi Mouse


Mouse adalah perangkat yang berfungsi menggerakan pointer,menunjukan perintah atau program pada layar monitor.Pada mouse terdapat klikan kiri dan klikan kanan.Pada klik kiri 1x berfungsi untuk memilih menu atau icon dan klik kiri 2x untuk membuka menu yang dituju.







1 komentar:

  1. blog kamu sudah saya cek, untuk posting selanjutnya penulisan materi & gambar lebih diperhatikan lagi, untuk kenyamanan pengunjung blog kamu, kept bloging..

    BalasHapus